Friday, August 2, 2013

Sedikit Coreratan di kelas Introduction to English Literature….. ^_^


 
Membaca biografi bapak Arzyumardi Azra membuat saya sangat terkesan. Seolah-olah saya membaca cerita hidup yang sama dan mimpi-mimpi yang sama yang ingin saya wujudkan di masa depan. Berawal dengan ketidakinginan dan minat sama sekali untuk memasuki dunia bahasa, hingga akhirnya saya jatuh cinta pada sastra dan bahasa Inggris. Mungkin sedikit berbeda namun jalan cerita rasanya sama. Ketika pikiran hanya tertarik kepada matematika namun dipilihkan takdir untuk mengambil pendidikan bahasa Inggris. Tapi setelah beberapa bulan menjalaninya saya mulai sadar dan mungkin bisa dibilang sekarang Bahasa Inggris adalah hidup saya.

Seperti halnya dengan pak Azra, saya ingin melanjutkan study saya di luar negeri. Belajar dan terus belajar. Saya ingin mengetahui dunia lebih luas lagi dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Agama Islam yang saya yakini. Semoga Allah SWT selalu menunjukkan jalan yang lurus kepada hamba-Nya ini. Mencoba memenuhi kehausan jiwa ini dengan ilmu pengetahuan dan agama. Hingga pada akhirnya nanti saya bisa mewujudkan cita-cita saya. Menjadi seorang ‘Dosen’ dan pemilik ‘Sekolah Dasar Internasional yang berbasis Islam’. Mengapa saya memilih sekolah dasar, karena menurut saya seorang anak harus didik semenjak ia masih kecil, bahkan kalau bisa sejak dalam masih kandungan. Tapi tidak mungkin kan saya yang mendidik, tentunya harus orang tuanya masing-masing. Untuk itu saya ingin berusaha mencerdaskan anak bangsa ini melalui pendidikan sedini mungkin yaitu di SD. Selain itu saya menyukai anak-anak, jadi rasanya akan sangat menyenangkan sekali jika saya bisa terlibat dalam pendidikannya.
Saya berkaca dari kehidupan masa kecil saya. Rasanya sedikit menyesal mengapa dulu saya tidak belajar sungguh-sungguh. Di masa depan saya tidak ingin penyesalan itu terulang kembali. Jadi mulai dari sekarang, berusaha melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik yang bisa saya lakukan.
Mengenai pandangan politik, saya sependapat dengan pak Azra yang tidak memihak kubu manapun, karena terus terang saya kurang suka dan kurang mengerti tentang dunia politik. Hanya saja sering mendengar dari orang-orang bahwa dunia politik itu sarat dengan manipulative. Jadi, jika tidak benar-benar kuat iman sebaiknya tidak usah berpolitik. Tapi entahlah…
 Kemudian jika kita berbicara mengenai agama, dari dulu saya selalu tidak setuju dengan orang-orang yang membeda-bedakan golongan Islam hanya karena sedikit berbeda pandangan. Terbesit dalam pikiran saya. Mengapa kita harus saling menjelekkan bahkan memusuhi satu sama lain? Bukankah sebagai umat Islam seharusnya kita bersatu. Namun, memang tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan itu merupakan hal yang fitrah. Hanya saja diperlukan suatu pemahaman bersama bahwa dengan adanya perbedaan bukan untuk saling terpecah belah, namun untuk saling melengkapi hingga tercapai suatu kesatuan umah. “Learn how to live and learn how to live together”.  Allahu a’lam bisshawab.

No comments:

Post a Comment